Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Sebulan, 1 Juta Pengguna Unduh Aplikasi Covid-19 PeduliLindungi

Lebih dari 1 juta orang saat ini menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengidentifikasi apakah lokasi kita berdekatan dengan ODP, PDP maupun terkonfirmasi Positif Covid-19.
Tampilan aplikasi PeduliLindungi/Bisnis-Dea Andriyawan
Tampilan aplikasi PeduliLindungi/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Lebih dari 1 juta orang saat ini menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengidentifikasi apakah lokasi kita berdekatan dengan ODP, PDP maupun terkonfirmasi Positif Covid-19.

GM Witel Bandung, Joko Wiyono mengatakan pihaknya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi tersebut guna menghentikan penularan Covid-19. Aplikasi ini mengandalkan kepedulian (peduli) dan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

"Kita harapkan masyarakat bisa menginstal, karena dengan menggunakan aplikasi tadi, kita bisa pantau kondisi kita di zona merah, ataupun posisinya lingkungan kita seperti apa," kata Joko saat memberikan 500 paket sembako kepada Pemerintah Kota Bandung yang diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Rabu (29/4/2020).

PeduliLindungi ini menggunakan fitur bluetooth pada gadget untuk merekam informasi yang dibutuhkan. Pertukaran data akan terjadi ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak. Pengguna juga akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika ternyata pernah berada dalam jarak tertentu dengan penderita Covid-19 positif, PDP, dan ODP.

Untuk urusan kemanan data, Telkom sebagai developer dan operator menjamin keamanan data pengguna agar tidak sampai disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"InsyaAllah aman," kata Joko.

Ia pun mengajak masyarakat khususnya di Kota Bandung dan Jawa Barat untuk memanfaatkan smartphone yang dimiliki untuk peduli kepada orang lain serta melindungi diri dari bahaya Covid-19 yang bisa saja dengan aplikasi ini bisa mencegah atau mengingatkan pengguna saat berada di wilayah yang rawan penyebaran Covid-19.

"Mohon dibantu disebarkan ke masyarakat agar bisa membantu mengurangi risiko yang terjadi di Jawa Barat," kata dia.

Sementars itu, Witel Bandung menyerahkan 500 paket sembako kepada masyarakat Kota Bandung melalui Pemkot Bandung.

"Artinya ini kita peduli ke lingkungan khususnya PSBB, kita ingin membantu masyarakat untuk lebih meringankan beban sehari-harinya," kata dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler