Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cirebon Power ‎Sumbang Cairan Disinfektan untuk Cegah Covid-19

Perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Power menyumbangkan cairan disinfektan sebanyak 8.000 liter kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk pencegah‎an penyebaran wabah Covid-19.
Perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Power menyumbangkan cairan disinfektan sebanyak 8.000 liter kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk pencegah?an penyebaran wabah Covid-19./Bisnis-Hakim Baihaqi
Perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Power menyumbangkan cairan disinfektan sebanyak 8.000 liter kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk pencegah?an penyebaran wabah Covid-19./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Power menyumbangkan cairan disinfektan sebanyak 8.000 liter kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk pencegah‎an penyebaran wabah Covid-19.

Ribuan liter cairan disinfektan tersebut diserahkan langsung ke Bupati Cirebon di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (20/4/2020).

Section Chief of Performance Cirebon Power, M Farid Hentihu, mengatakan, pihaknya akan secara kontinyu memberikan cairan tersebut kepada pemerintah daerah setiap 2 atau 3 hari sekali.

"Cairan tersebut, nantinya harus dicampur dengan air. Sehingga, 8.000 liter akan menjadi 32.00 liter‎," kata Farid di Kabupaten Cirebon.

Disinfektan tersebut, kata Farid, diakui dapat membunuh kuman serta virus. Cairan itu pun‎ hanya diperuntukkan bagi benda mati, bukan disemprotkan langsung ke tubuh manusia.

‎"Di dalam pembangkit ini, kami memang membutuhkan cairan disinfektan. Kebutuhan kami pun cukup meskipun didonasikan kepada pemerintah‎ untuk memutus mata rantai Covid-19," katanya.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, cairan disinfektan yang telah diberikan tersebut nantinya akan disemprotkan di 10 kecamatan yang paling terdampak akibat Covid-19.

Nantinya, pemerintah daerah akan menyiapkan alat untuk penyemprotan.

Cairan disinfektan tersebut, nantinya akan didistribusikan langsung ke 10 kecamatan, penyemprotan itu meliputi kawasan publik hingga permukiman penduduk.

“Dampak Covid di Kabupaten Cirebon harus segera dilakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran wabah Covid-19, karena tidak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar,” kata Imron. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper