Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Jabar Butuh 30.000 APD

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti Rapat Koordinasi bersama para menteri serta Gubernur DKI Jakarta, Banten, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/3/20).
Penjahit menyelesaikan pembuatan baju alat pelindung diri (APD) berbahan parasut di Sekarpace, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Penjahit pengaku saat ini mengalami kesulitan bahan baku baju pelindung diri (APD) yang banyak dipesan tenaga medis dan Puskesmas. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Penjahit menyelesaikan pembuatan baju alat pelindung diri (APD) berbahan parasut di Sekarpace, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Penjahit pengaku saat ini mengalami kesulitan bahan baku baju pelindung diri (APD) yang banyak dipesan tenaga medis dan Puskesmas. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti Rapat Koordinasi bersama para menteri serta Gubernur DKI Jakarta, Banten, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/3/20).

Dalam rakor terkait penanggulangan COVID-19 itu, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyampaikan bahwa Jabar memerlukan sekitar 30 ribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis. Dia berharap pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dapat memenuhi kebutuhan APD di Jabar.

"Kami hanya punya sisa 800 APD itu dari sisa pengiriman minggu lalu oleh BNPB dan lainnya yang totalnya 15 ribu. Mohon bantuan APD 30 ribu untuk seminggu kedepan," katanya dalam rilis Humas Jabar, Rabu (1/4/2020).

"Per hari ini para bupati dan walikota nagih APD ke saya, kalau ada pasti saya kirim, karena itu saya mohon secepatnya bisa di-drop (APD)," imbuhnya.

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy merespons permintaan Gubernur Jabar. Muhadjir memastikan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan segera mengirim APD kepada semua daerah yang membutuhkan. Menurut dia, BNPB saat ini memiliki cadangan 300 ribu APD yang bakal dikirimkan ke daerah-daerah.

"Dari Gugus Tugas COVID-19 untuk APD dalam tiga hari ini kita punya cadangan 300 ribu APD dan akan segera kita berikan ke daerah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper