Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi meminta seluruh perangkat desa dan kecamatan di wilayahnya untuk aktif menginformasikan kepada masyarakat terkait virus corona. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya dua WNI yang positif mengidap COVID-19.
"Harus terus antisipasi dan waspada meskipun di Kabupaten Cirebon belum ada yang terjangkit," kata Imron saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/3/2020).
Untuk masyarakat di Kabupaten Cirebon, kata Imron, jangan sampai percaya terhadap pesan berantai dimedia sosial terkait isu virus corona dan terlebih dahulu harus mengkonfirmasi ke pemerintah desa atau kecamatan.
Bila masyarakat sudah percaya dengan pesan berantai tersebut, dikhawatirkan menimbulkan kepanikan dimasyarakat sehingga situasi dan kondusifitas Kabupaten Cirebon terganggu.
"Diskominfo pun kami untuk meningkatkan pemberantasan hoaks tersebut," katanya.
Selain itu, bila ada masyarakat Kabupaten Cirebon yang baru pulang dari luar negeri dan merasakan gejala-gejala corona untuk menyampaikan keluhan tersebut ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Untuk informasi terkait penyebaran dan antisipasi virus corona, masyarakat bisa menghubungi langsung kontak telepon pemerintah Kabupaten Cirebon, yakni ke (0231) 8800119 atau 08199800119.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan, dua orang WNI yang terkena virus corona merupakan warga Depok, Jawa Barat. Kedua orang tersebut merupakan ibu berusia 64 dan putrinya 31 tahun.
Keduanya tertular setelah mendapatkan kunjungan dari seorang warga negara Jepang. Saat ini ibu dan anak tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel