Bisnis.com, PURWAKARTA — Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendorong pegawai negeri sipil (PNS) serta pegawai non-PNS ikut iuran BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Menurutnya, baik itu pegawai PNS dan non-PNS ke depannya diharapkan memiliki jaminan keselamatan dalam bekerja.
"Nantinya pegawai PNS dan non-PNS yang ada di Purwakarta, akan kita buatkan jaminan keselamatan kerjanya. Iurannya 10.000 per bulan," ucapnya, dikutip Senin (2/3/2020).
Dengan jumlah puluhan ribu pegawai di Purwakarta, pihaknya akan melakukannya secara bertahap.
"Tapi secara bertahap sesuai kemampuan APBD Purwakarta. Jumlah PNS kurang lebih 7.000, yang non-PNS kurang lebihnya 3.000 itupun nonguru honorer," Ucap Anne.
Tidak hanya kategori pegawai yang disebutkan tadi, ia pun mengatakan, bahwa pekerja sosialpun nantinya akan dibuatkan jaminan keselamatannya seperti lainnya.
"Kemudian pekerja sosialnya, mereka paling banyak jumlah pegawainya, karena tersebar di desa–desa, seperti pegawai tingkat RW, RT, Linmas, marbot masjid, muadzin, guru ngaji, dan lainnya. Insyaallah nanti kita akan buatkan juga jaminan kerjanya," imbuhnya.
Selain itu, yang memiliki potensi besar seperti pekerja informal diantaranya petani, dorongan untuk bisa ikut mendaftar BP Jamsostek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
