Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Jabar Siap Tindak Tegas Penimbun Pangan Jelang Lebaran

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Tim Satgas Pangan akan menindak penimbun komoditas pangan yang membuat tidak stabilnya harga kebutuhan pokok jelang lebaran.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Istimewa)
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Istimewa)

 

Bisnis.com, BANDUNG—Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Tim Satgas Pangan akan menindak penimbun komoditas pangan yang membuat tidak stabilnya harga kebutuhan pokok jelang lebaran.

"Misalnya, ada penimbunan bahan pangan, atau keterkaitan dengan masalah transportasi pangan terhambat karena adanya premanisme," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Bandung, Selasa (7/5/2019) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, jajaran Polda Jabar siap melakukan langkah-langkah hukum apabila ditemukan keterbatasan pangan di pasaran yang disebabkan oleh pihak tertentu yang sengaja menimbunnya.

Polda Jabar, kata dia, telah mengantisipasi tindakan pidana tersebut karena jika terjadi penimbunan akan menyebabkan efek domino bagi kestabilan harga pangan di pasaran.

"Ini kan efek domino, nah ini tentunya akan kita lakukan langkah-langkah penegakan hukum. Sebelumnya kita lakukan pendekatan preventif," kata dia.

Sementara itu, Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Bank Indonesia dan Ditreskrimsus Polda Jabar telah menggelar rapat kordinasi dan sidak pada sejumlah pasar di Bandung.

Trunoyudo mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mempersiapkan adanya ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadhan dan perayaan Lebaran.

Berdasarkan hasil sidak, menurutnya sejumlah komoditas pangan memang terlihat ada kenaikan. Namun, kenaikan tersebut masih dalam batas normal dan tidak terlalu signifikan.

"Kalau ada dinamika tentu nanti kita lihat akibat apa kenaikannya, nanti kita lakukan rapat kordinasi kembali," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper