Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gojek Siagakan Ambulance dan Pelatihan P3K Hadirkan Driver Sigap dan Andal

Bisnis.com, BANDUNG -- Gojek menyiagakan ambulance 24 jam bagi mitra dan pengguna gojek di Kota Bandung sebagai bentuk komitmen dalam memberikan dampak sosial bagi masyarakat.
 
VP Regional Gojek Jawa Barat dan Banten, Becquini akbar mengatakan selain penyiagaan ambulance, Gojek juga berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap dan Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam edukasi komunitas mitra driver mengenai langkah tepat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
 
Hal ini menurut Becquini mengingat angka korban lalu lintas berdasarkan data Korlantas Polri di Indonesia sangat tinggi dibanding negara-negara tetangga, yakni mencapai 28-30 ribu per tahunnya. 
 
Hal ini lah yang menjadi perhatian Gojek sebagai penyedia layanan ride-hailing dengan menggandeng sejumlah konstitusi untuk memberdayakan mitra driver Gojek dalam kegiatan ini.
 
Oleh karenanya, Gojek Bandung meluncurkan ambulans untuk membantu komunitas Unit Reaksi Cepat (URC) menangani luka ringan dan luka sedang di tempat kejadian kecelakaan.
 
"Tidak hanya aktif saat kejadian darurat, gojek juga senantiasa mengunjungi basecamp-basecamp mitra driver di Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar para mitra driver bisa optimal dalam menari nafkah untuk keluarga," jelas Becquini di Bandung, Kamis (28/3).
 
Menurutnya, Ambulance Gojek ini dilengkapi dengan alat penunjang P3K dan didukung oleh tenaga medis yang siap melayani 24 jam sebagai upaya untuk memaksimalkan pertolongan pertama saat keadaan darurat di jalan raya. 
 
Unit ambulance ini dioperasikan oleh tim medis dan pengemudi ambulans tersertifikasi sehingga siap memberikan pengobatan dan melayani pengantaran korban ke rumah sakit saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau kondisi darurat lainnya.
 
"Inisiatif yang kami luncurkan hari ini merupakan wujud nyata dari komitmen Gojek memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Ke depan kami akan melanjutkan program serupa, sehingga mitra Gojek dapat bekerja dengan tenang sekaligus terus menjadikan layanan Gojek sebagai pilihan utama masyarakat," ungkap Becquini.
 
Selain menyiagakan unit ambulance, Gojek juga bekerja sama dengan ACT dan Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan edukasi P3K kepada URC. Pasalnya, komunitas URC selama ini telah berinisiatif dalam memberikan pertolongan pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.
 
"Kami juga berkomitmen untuk semakin memberdayakan mereka (komunitas URC)‎ melalui pelatihan P3K oleh pihak-pihak berkompetensi," ungkapnya.
 
Menurutnya pelatihan P3K Gojek di Bandung terbagi menjadi dua bagian dan diadakan melalui wadah Bengkel Belajar Mintra (BBM yang bertujuan untuk menaik kelaskan mitra Gojek. Pelatihan P3K tingkat dasar diampu oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dan disasarkan kepada mitra yang tertarik untuk menjadi bagian URC.
 
Sementara itu, Perwakilan Divisi Pelatihan PSC 119 Bandung Emergency Service, Tri Setyo Wibowo mengatakan kerja sama ini merupakan kali pertama dengna layanan ride-hailing untuk mitigasi risiko lakalantas.
 
"Kegiatan pembekalan ilmu dasar P3K untuk mitra driver ini menarik karena teman-teman mitra driver yang sering menghabiskan waktunya di jalan memahami sisi praktis P3K," ungkapnya. 
 
Sementara untuk mitra yang sudah bergabung di komunitas URC, pelatihan bersertifikat diberikan oleh ACT. Pelatihan serupa juga akan digelar PMI‎ di beberapa kota lainnya.(K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper