Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda Jabar Minta BPBD Cari Solusi Aksi Lapangan Saat Bencana Alam

Foto: Wisnu Wage - Bisnis
Foto: Wisnu Wage - Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Barat mencatat, jumlah bencana yang terjadi sepanjang tahun lalu mencapai 322 kali bencana.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan jumlah ini menempatkan Jabar di urutan ke-3 dalam hal kejadian bencana di Indonesia setelah Jawa Tengah yang sebanyak 551 kali dan Jawa Timur sebanyak 422 kali. Untuk itu, peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu dimaksimalkan.

Berdasarkan kabupaten/kota di Jabar, kejadian bencana di Kabupaten Bogor menjadi yang tertinggi baik di tingkat regional maupun di nasional dengan jumlah kejadian bencana sebanyak 76 kali. Urutan di bawahnya adalah Cilacap (57 kali), Wonogiri (54 kali), Serang (46 kali), dan Ponorogo (41 kali).

“Saya berharap forum BPBD dapat menemukan solusi yang nyata dan dapat diimplementasikan di lapangan pada prabencana, saat bencana, maupun pascabencana, sehingga tidak akan terjadi lagi kegamangan terutama pada saat bencana terjadi atau pada fase tanggap darurat bencana,” katanya, Jumat, (22/3/2019).

Dia menambahkan, dalam rencana kerja Pemprov Jawa Barat, tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir dan Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”.


Penyelenggaraan forum perangkat daerah ini, kata dia, merupakan amanat Permendagri No. 86/2017. Forum perangkat daerah merupakan bagian strategis dalam rangkaian proses perencanaan pembangunan.

“Tidak dapat kita pungkiri bahwa keberhasilan pembangunan diawali dengan perencanaan pembangunan yang baik dan berkualitas. Dalam penyusunan dokumen perencanaan serta menentukan program dan kegiatan prioritas tidak dapat dilakukan tanpa melibatkan seluruh stakeholder,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler