Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA - Empat orang masih dinyatakan hilang dalam bencana banjir dan tanah longsor di nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, selain empat orang hilang, korban meninggal dinyatakan sebanyak empat orang, tiga orang luka-luka, dan 743 orang mengungsi di Kantor Bupati Manggarai Barat.

"Pengungsi berasal dari tiga desa yakni Desa Tondong Belang Kecamatan Mbiling 287 orang, Desa Gorontalo Kecamatan Komodi 320 orang, dan Desa Nanga Ngai Kecamatan Komodo 136 orang," kata Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (9/3/2019).

Banjir dan tanah longsor menimpa sejumlah desa di Kecamatan Komodo, yakni Desa Gorontalo, Desa Nanga Ngai, dan Desa Bolo Bilas. Adapun di Kecanatan Mbiling menimpa Desa Tondong Belang, Desa Cunca Lolos, dan Desa Liang Ndara.

Kerugian akibat bencana tersebut adalah tiga rumah rusak berat, satu jembatan rusak, lumpuhnya ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo, dua mobil dan dua motor tertimbun longsor, dan satu unit kios tertimbun longsor.

Saat ini TRC Kabupaten Manggarai Barat melakukan pendataan dan evakuasi korban ke Kantor Bupati Manggarai Barat. Adapun tim gabungan saat ini masih terus mencari empat korban yang masih tertimbun longsor.

"Banjir surut namun pengungsi masih bertahan di pengungsian. Sebagian warga sudah membersihkan rumah yang terkena lumpur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper