Bisnis.com,BANDUNG--Kekhawatiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersirat saat menghadiri Groundbreaking pembangunan pabrik kaca PT. Bintang Jinjing Glass (BJG) di Subang,akhir pekan lalu.
Gembar gembor membangun kawasan paling maju di Segitiga Emas Rebana Patimban-Kertajati-Cirebon, dibayangi ketidaksiapan daerah memasok sumber daya manusia (SDM) lokal.
Menurut Ridwan, industrialisasi di kawasan Segitiga Emas Rebana pada akhirnya harus jadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Ia menunjuk Subang yang akan memiliki pelabuhan internasional di Patimban menurutnya harus diantisipasi oleh Pemkab dengan penyiapan SDM lokal yang mumpuni.
Jika urusan kesiapan ini diabaikan, maka dia mencontohkan daerah di Jabar yang memiliki tingkat pengangguran tinggi, padahal berbagai bidang Industri banyak berlokasi di sana. “Hanya saja, warga pendatang hadir dan bekerja namun pekerja lokal justru tidak dipekerjakan. Saya tak ingin, ada industri maju tetapi rakyatnya ketinggalan,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah berpesan pada kepala daerah di wilayah tersebut untuk segera menyiapkan masyarakatnya menghadapi industrialisasi. Diantaranya dengan memperbanyak sekolah vokasional SMK, yang relevan dengan kebutuhan industri kekinian.
Ia pun tengah menyiapkan kebijakan "school/ teaching factory," sebagai model pembelajaran berbasis produksi/ jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. “Jadi kalau ternyata warga lokalnya skillnya belum memungkinkan, bisa ditraining dari sekarang, “ tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
