Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMPN 2 Kota Bandung
SMPN 2 Kota Bandung

Bisnis.com, BANDUNG -- Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) memeriksa Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Bandung terkait dugaan praktik pungli pembangunan taman.

Ketua Tim Penindakan Saber Pungli AKBP Basman mengatakan, pihaknya saat ini tidak melakukan penahanan terhadap Kepala SMPN 2 Kota Bandung, Agus Deni Syaeful. Basman mengatakan pihaknya hanya melakukan pemeriksaan saja terhadap Agus dan dua staf tata usaha.

"Tidak, tidak ditahan. Kan ini sifatnya mereka salah pengelolaan saja," kata Basman, Selasa (19/2).

Basman mengatakan, awalnya Tim Saber Pungli mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan pungli di SMPN 2 Kota Bandung. Oleh karenanya, Tim Saber Pungli langsung mendatangi dan memeriksa Kepala SMPN 2 Kota Bandung.‎

"Kemarin Kepsek (Kepala Sekolah) kita klarifikasi di sekolah. Saya klarifikasi sesuai keterangan pelapor, kita runut bukti, kita klarifikasi, dan ternyata betul (ada pungli)," ucap Basman.

Dari laporan yang diterimanya, Kepala SMPN 2 Kota Bandung dan dua staf tata usahanya diduga meminta sumbangan untuk keperluan pembangunan taman. Dari hasil pemeriksaannya, Tim Saber Pungli mengamankan uang Rp 500 ribu yang diduga berasal dari orang tua siswa.

"Diminta dari orang tua murid, ada tujuh orang tua murid yang dimintai uang," kata Basman.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut juga telah melimpahkan kasus ini kepada Inspektorat Pendidikan Kota Bandung.

"Untuk unsur pidananya nanti didalami dan audit oleh Inspektorat (Kota Bandung). Kita istilahnya membuka keran yang mampet, selanjutnya institusi atau inspektorat," jelas Basman.
Attachments area

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper