Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Industri Manufaktur Jabar Triwulan IV 2018 Naik Tipis

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Jawa Barat triwulan IV tahun 2018 naik sebesar 0,26% (q-to-q) dari triwulan III tahun 2018.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Dody Herlando mengatakan Pertumbuhan produksi industri manufaktur di Jawa Barat pada triwulan ini lebih rendah jika dibandingkan
dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,02%.

Sedangkan pada Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang mengalami Pertumbuhan dari tahun ke tahun triwulan IV tahun 2018 (y-to-y) yang naik sebesar 9,72%.

Dody menjelaskan, industri yang mengalami pertumbuhan produksi tertinggi pada triwulan IV tahun 2018 terjadi pada Industri Logam Dasar yang naik sebesar 10,25%.

"Sedangkan industri yang mengalami pertumbuhan produksi terendah adalah Industri Barang Galian Bukan Logam yang melambat sebesar 14,95 persen," kata Dody di Kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Jumat (1/2).

Sementara itu, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Nasional pada triwulan IV tahun 2018 naik sebesar 0,90% (q-to-q) dari triwulan III tahun 2018. Namun, pertumbuhan produksi secara nasional pada triwulan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,13%.

Selain itu, BPS Jabar juga mencatat terjadi pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil triwulan IV tahun 2018 naik sebesar 2,97% (q-to-q) dari triwulan III tahun 2018. Pertumbuhan
produksi di triwulan ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,08%.

"Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil dari tahun ke tahun Triwulan IV (y-on-y) naik sebesar 7,08 persen," kata Dody.

Dody menjelaskan, jenis Industri Mikro dan Kecil yang mengalami pertumbuhan produksi tertinggi pada triwulan IV tahun 2018 adalah Industri Pengolahan Lainnya yang naik sebesar 30,87%.

"Sedangkan jenis Industri Mikro dan Kecil yang mengalami penurunan tertinggi adalah Industri Pengolahan Tembakau turun sebesar 52,30 persen," kata dia.

Sedangkan, pertumbuhan Produksi Industri Mikro Kecil secara Nasional triwulan IV tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 1,24% (q-to-q) dari triwulan III tahun 2018.

"Pertumbuhan produksi secara nasional pada triwulan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh melambat sebesar 0,35 persen," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper