Bisnis.com, BANDUNG -- Rumah Zakat berhasil meraih akreditasi A yang diperoleh berdasarkan audit Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2018.
Secara keseluruhan, Rumah Zakat memperoleh nilai akreditasi 99,62, sedangkan nilai kepatuhan syariahnya mencapai 96,22.
CEO Rumah Zakat, Nur Effendi menyambut gembira dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Nur berharap hasil audit tersebut dapat memacu lembaga untuk terus meningkatkan kualitasnya dan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kami mendapatkan akreditasi A dari Kemenag setelah sebelumnya Rumah Zakat mendapatkan Anugerah Syariah Republika di akhir tahun 2018. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan amanah dari donatur Rumah Zakat dikelola secara syariah dan sesuai dengan kepatuhan syariah,” ujar Nur Effendi, dalam rilisnya, Kamis (31/1).
Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, akreditasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk memetakan potensi ZIS di tanah air. Dalam hal ini, Kemenag melihat peran lembaga-lembaga amil ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) agar dapat memenuhi standar yang telah ditentukan.
“Kami menjalankan tugas berdasarkan amanat undang-undang dan menjalankan fungsi pembinaan serta pengawasan. Akreditasi tersebut adalah hasil pendampingan monitoring dan evaluasi untuk keperluan pemetaan yang bertujuan untuk memotivasi lembaga zakat agar terus berinovasi,” jelas Muhammadiyah Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
