Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG--Rencana pemerintah menggelar penerbangan haji 2019 dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka tidak mungkin dibarengi dengan kesiapan fasilitas asrama haji.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan melihat persiapan yang tinggal beberapa bulan lagi menuju Musim Haji 2019, persiapan daerah untuk menyediakan asrama haji terlalu berat. "Asrama haji tahun ini tidak mungkin, kan Juli-Agustus. Tahun ini saya kira akan tetap [Bekasi]," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (1/2/2019).

Menurutnya dari sisi daya dukung daerah terutama Majalengka untuk menyediakan asrama haji 'darurat' untuk haji 2019 ini sangat tidak mungkin. Dia menunjuk di wilayahnya belum ada hotel besar yang dibangun untuk menampung jamaah dalam jumlah banyak. "Saya pesimis, karena hotel yang ada sekarang belum ada yang dibangun," tuturnya.

Karna melihat upaya pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan agar jamaah haji asal Jabar bagian utara dan priangan terbang dari BIJB Kertajati, tetap bisa direalisasikan, namun jamaah kemungkinan akan diinapkan di Cirebon. "Cirebon saya kira bisa, hanya setengah jam dari Kertajati," ujarnya.

Kemungkinan haji terbang perdana dari BIJB pada 2019 ini terbuka mengingat Pemkab Majalengka sudah mendapat kepastian PT Angkasa Pura II menuntaskan perpanjangan landasan pacu menjadi 3500 meter. "Tetap diharapkan tahun ini karena landasan pacu selesai 3500 meter Maret nanti," paparnya.

Majalengka sendiri saat ini tengah berupaya agar Kementerian Haji menunjuk wilayah tersebut sebagai asrama haji dan embarkasi. Pihaknya mengaku sudah menghadap Dirjen Urusan Haji Kemenag membicarakan peluang ini ditetapkan sejak dini. "Kita sudah memberikan masukan tentang posisi asrama kaitannya ibadah haji di Jabar," tuturnya.

Menurutnya prinsip efisiensi harus diterapkan dalam rencana penentuan asrama haji. Dengan posisi bandara di Kertajati, jika asrama letaknya dijauhkan maka akan menambah biaya pada jemaah. Misalnya Indramayu yang jaraknya 67 kilometer dari Majalengka belum daerah lain. "Saya minta Dirjen Haji untuk realistis dalam menyiapkan asrama haji," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler