Proyek Program Ridwan Kamil Sebesar Rp800 Miliar Dikoreksi

Bisnis.com,BANDUNG--Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggeser alokasi bantuan keuangan ke daerah senilai Rp800 miliar di APBD 2019 ke pos belanja modal Pemprov.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan permintaan menggeser pos di APBD 2019 tersebut baru bersifat masukan mengingat belum ada arahan secara tertulis lewat surat resmi Kemendagri. "Wacana ini bisa [menggeser] sekitar Rp800 miliar," katanya di Bandung, Senin (15/1/2019).

Menurutnya usulan pergeseran program strategis Gubernur sebanyak 40 program infrastruktur pariwisata daerah tersebut dilandasi alasan jika proyek bisa dikerjakan langsung oleh provinsi meski asetnya milik Kabupaten/Kota. "Kami masih menunggu surat-suratnya karena informasinya bersifat belum resmi," tuturnya.

Di luar proyek yang mayoritas revitalisasi situ, waduk dan alun-alun tersebut, salah satu yang sudah terkoreksi adalah proyek fly over senilai RP125 miliar di Kota Bandung. Karena dikerjakan di atas lahan Pemprov, maka bantuan keuangan ke Kota Bandung harus ditarik kembali ke belanja modal provinsi.

Pihaknya menilai jika permintaan Kemendagri ini diiikuti oleh Pemprov maka ada keuntungan bagi pihknya. Pertama dari sisi kontrol anggaran dan pelaksanaan fisik yang bisa diawasi lansuung. "Kalau begitu mengontrolnya enak. Kita yang melelang, kita yang mengatur, nanti setelah selesai aset dibalikin lagi ke tingkat II," paparnya.

Karena belum ada surat resmi, maka pihaknya tetap akan menganggarkan proyek tersebut di pos bantuan keuangan. Namun diakuinya karena belum ada kepastian, maka rencana 40 proyek ini dilelang lebih awal belum bisa dilakukan. "Kami tidak mengambil keputusan, nunggu surat itu ada," ujarnya.

Bisnis mencatat pada 2019 akan ada 40 proyek strategis Gubernur Jawa Barat yang akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan.

Proyek yang akan disegerakan itu diantaranya, revitalisasi Kalimalang, Waduk Darma, Pantai Pangandaran, Situ Bagendit, Situ Ciburuy, Alun-alun Cirebon, Alun-alun Sumedang, Alun-alun Tasikmalaya, Alun-alun Sukabumi, Gunung Padang. "Estimasi anggarannya mencapai Rp 1,5 Triliun," paparnya.