Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, WASHINGTON - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memimpin delegasi Indonesia untuk misi membahas sejumlah topik perdagangan ke Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Januari 2019.

"Kunjungan kerja ke AS ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk mencapai ekspor nonmigas yang ditargetkan naik 7,5 persen dibandingkan tahun lalu, atau sebesar 175,9 miliar dolar AS," kata Mendag dalam keterangan tertulis yang diterima di Washington DC, AS, Minggu waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Menurut Enggartiasto Lukita, kunjungan kerja misi perdagangan itu adalah upaya untuk meningkatkan kinerja ekspor yang harus dilakukan sedini dan semaksimal mungkin di tengah kondisi pelambatan pertumbuhan ekonomi global.

Ia mengingatkan bahwa pada tahun ini ekspor nonmigas ditargetkan naik menjadi US$175,9 miliar dibandingkan tahun lalu. Pada periode Januari-November 2018 neraca perdagangan nonmigas tercatat surplus sebesar US$4,64 miliar.

Dalam periode tersebut, ekspor secara keseluruhan tumbuh positif sebesar 7,7% dengan nilai ekspor migas sebesar US$15,65 miliar dan ekspor nonmigas US$150,14 miliar.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong agar produk hasil industri furnitur dapat diekspor ke Amerika Serikat, diikuti dengan peningkatan produksi agar lebih kompetitif.

"Pemerintah mendorong agar industri berorientasi ekspor seperti furnitur ini, produk sepenuhnya diekspor ke Amerika. Salah satu cara untuk meningkatkan ekspor adalah dengan kapasitas," kata Menteri Airlangga usai meresmikan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal (KIK) Jawa Tengah, Kamis (10/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper