Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru 60% SPBU di Jatim Jual Pertamax

SURABAYA--Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang menyediakan BBM non-subdisi jenis pertamax di Jawa Timur baru 60%.

SURABAYA--Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang menyediakan BBM non-subdisi jenis pertamax di Jawa Timur baru 60%. General Manajer Marketing Pertamina Operation Region V Afandi menguraikan pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 80% SPBU menyediakan pertamax. "Targetnya sekitar 786 stasiun menyediakan pertamax pada 2013," jelasnya saat jumpa pers kesiapan Pertamina menjelang Ramadhan dan Lebaran, Senin (8/7/2013). Adapun stasiun yang menyediakan solar nonsubsidi (dex), lanjut dia, baru 96 SPBU. Meski demikian jumlah ketersediaan solar nonsubsidi itu meningkat 300% dari tahun lalu. Afandi menjelaskan ada peningkatan konsumsi pertamax sekitar 20% dibanding sebelum kenaikan harga BBM. Adapun solar nonsubsidi meningkat hingga 100% dengan konsumsi rata-rata bulanan 900.000 liter. Hanya saat ditanya data lebih detail, ia enggan memerinci karena alasan kompetisi dengan penyedian BBM kualitas serupa dari luar negeri. Sementara guna mengantisipasi ketersediaan pertamax dan dex saat Lebaran, Pertamina akan menyediakan kemasan khusus. "Nanti pertengahan puasa akan diluncurkan, mungkin kemasan 5 liter jadi bisa dibawa di daerah yang sulit menemukan pertamax maupun dex," tambahnya. Wakil Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Surabaya, Airlangga, menguraikan investasi memasang pompa pertamax tidak begitu besar. Namun, khusus pemasangan instalasi dex bisa memerlukan biaya Rp400 juta. "Memang ada migrasi dari premium ke pertamax dan bisa diatasi," jelasnya. Meski demikian investasi bagi pompa solar dex memang besar bila harus memasang dari nol.(JIBI/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper