JAKARTA - Perusahaan solusi jasa transportasi, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), menawarkan saham dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) seharga antara Rp360-Rp600 per lembar. Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto, mengatakan, dalam aksi korporasi ini perseroan melepas 1,36 miliar lembar saham atau setara 40,03% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. "Dana dana hasil IPO ini sekitar 58% akan digunakan untuk penambahan armada atau kendaraan baru, sekitar 32% untuk pembayaran pinjaman perbankan dan sisanya 10% untuk pengembangan infrastruktur dan jaringan usaha ASSA," katanya pada paparan publik di Jakarta, Senin. Menurut Prodjo, sebagian besar dana IPO ini digunakan untuk melakukan pembelian 3.700 armada baru. "Kebutuhan manajemen kendaraan operasional untuk korporasi memiliki peluang yang cerah, apalagi ditopang oleh perekonomian Indonesia yang semakin bagus," terangnya. Sebagai contoh, lanjutnya, satu bank saja saat ini bisa memiliki 700-800 mobil untuk operasional seluruh Indonesia. "Harga satu mobil saja sudah mahal, belum lagi perusahaan harus urus supir, asuransi, perbaikan di mana semuanya dilakukan sendiri, sedangkan inti bisnis mereka bukan itu. Karenanya kami tidak hanya menjual jasa sewa, namun bagaimana memenuhi kebutuhan transportasi sebuah perusahaan secara paling optimal dan lebih efisien," jelasnya. Adapun penjamin pelaksana emisi efek dalam pelaksanaan IPO ini adalah PT Bahana Securities dan PT Buana Capital. Dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2012, ASSA memperkirakan masa penawaran awal dapat dilakukan pada 15-25 Oktober 2012. Sementara tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia diharapkan akan dilakukan pada pekan ketiga November 2012. (ant/ajz)
ADI SARANA Tawarkan Saham IPO Rp360-Rp600
JAKARTA - Perusahaan solusi jasa transportasi, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), menawarkan saham dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) seharga antara Rp360-Rp600 per lembar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

44 menit yang lalu
Strategi Emiten Ritel ACES kala Daya Beli Masyarakat Ambles

15 jam yang lalu
Retailers Post Mixed Results in 2024 as Spending Slump Persists
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
