BANK MUAMALAT Tasik agresif garap KPR syariah

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com): Bank Muamalat (BMI) tahun 2012 fokus pada pembiayaan Kepemilikan Rumah Rakyat Syariah (KPRS). Sebelumnya, tahun 2011, fokus pembiayaan pada tabungan ibadah haji. Branch Manager Bank Muamalat Tasikmalaya Imam Fuji Raharjo mengatakan untuk tahun 2012 Bank Muamalat Cabang Tasikmalaya menargetkan pembiayaan KPRS Rp17 miliar-Rp20 miliar. Sedangkan realisasi hingga Mei sudah mencapai 50%. “Memang, untuk KPRS Syariah ini sangat diminati masyarakat. Mungkin karena sistemnya berbeda,” katanya, kepada bisnis-jabar.com, hari ini. Bedanya KPR dengan KPRS terang Imam, salah satunya model pelunasan. Jika nasabah ingin melunasi kredit sebelum waktunya, tidak dikenai finalty juga tidak ada pembayaran bagi hasil. “Model seperti ini kan baru pertama kali. Makanya banyak nasabah yang tertarik. Pembiayaan KPRS di Bank Muamalat pun cukup bagus,” katanya. Lanjut dia, terkait aturan Bank Indonesia yang menyatakan Down Payment (DP) minimal 30%, Imam mengatakan, belum dirasakan ada pengaruh baik meningkat atau menurun. Mungkin karena beberapa hal. Antara lain, karena DP 30% hanya berlaku bagi rumah type 70 ke atas. Sedangkan kebanyakan KPRS, antara type rumah 36 dan 45. “Kalau minimal DP ya kita ikuti. Karena memang pembiayaan KPRS di sini benyak di bawah type 70, belum dirasakan ada pengaruhnya,” tuturnya. Terkait tabungan haji, Imam menjelaskan, untuk 2012 malah dikurangi dari jumlah target sebelumnya. Tahun 2011 sebanyak 2000 nasabah baru dan tahun 2012 menjadi 1700 an. “Pengurangan jumlah target itu karena fokus yang berbeda di tahun sekarang, yakni pada KPRS,” kata dia.(k55/yri)