Total Bangun Persada incar kontrak Rp4 triliun

Oleh Bunga Dewi Kusuma JAKARTA: PT Total Bangun Persada Tbk, perusahaan konstruksi swasta, menargetkan nilai buku kontrak untuk 2012 mencapai Rp4 triliun. Sekretaris Perusahaan Total Elvina Apandi mengatakan hingga awal tahun ini, perseroan telah mengantongi nilai buku kontrak (order book) sebesar Rp2,1 triliun. Adapun, lanjutnya kontrak baru yang ditargetkan perseroan selama tahun ini sebesar Rp1,8 triliun. “Jadi, ditambah nilai kontrak baru yang kami targetkan, order book Total sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp3,9 triliun atau sekitar Rp4 triliun,” ujarnya saat dihubungi Bisnis hari ini. Menurut Elvina, mayoritas kontrak baru tahun ini masih didapatkan dari perusahaan swasta dan end user. Menurut dia, dari performa tahun-tahun sebelumnya, sebanyak 70% dari proyek perseroan berasal dari pelanggan lama. Dia melanjutkan perseroan mengestimasikan nilai proyek yang sedang dikejar saat ini (pipelined) mencapai Rp2,6 triliun. Sebanyak Rp1,85 triliun diperkirakan masih berasal dari pembangunan gedung perkantoran. Selain itu, tambahnya nilai proyek pembangunan hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat peribadatan masing-masing diperkirakan sebesar Rp250 miliar, Rp150 miliar, dan Rp110 miliar. “Ada juga proyek-proyek lain di pipeline kami, seperti pembangunan rumah sakit, tempat pendidikan, utilities,” tuturnya. Elvina memaparkan jumlah kontrak baru yang ditargetkan perseroan pada tahun ini sama dengan nilai kontrak baru sepanjang tahun lalu. Yang membedakan, lanjutnya adalah nilai order book selama 2011 yang sebesar Rp3,5 triliun. Dia mengungkapkan realisasi kontrak baru yang dikantongi perseroan selama tahun lalu mencapai Rp2,4 triliun. Adapun, lanjutnya pendapatan selama tahun lalu diperkirakan mencapai Rp1,6 triliun. Untuk tahun ini, dia mengatakan perseroan memproyeksikan pendapatan sebesar Rp1,9 triliun atau tumbuh 18,75% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, laba bersih ditargetkan mencapai Rp150 miliar, naik 25% dari target tahun lalu Rp120 miliar. Untuk mendukung pencapaian target, Elvina menuturkan perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal atau capex  (capital expenditure) sebesar Rp20 miliar atau naik sekitar 33% dibandingkan capex 2011 sebesar Rp15 miliar. “Dana itu akan kami gunakan untuk membeli peralatan, infrastruktur IT, dan renovasi workshop. Sumber pendanaan akan kami ambil dari kas internal,” ungkapnya. Total Bangun Persada selama tahun lalu tercatat menggarap beberapa proyek, diantaranya diantaranya pembangunan gedung kantor Roda Mas, Plaza Ramayana Lampung, dan Ramayana Plered, Cirebon. “Selain itu kami juga membangun fasilitas dan infrastruktur Rumah Sakit Syahranie, Samarin, serta rehabilitasi gedung pemerintahan Sumatera Barat,” papar Elvina.(yri)