antara JAKARTA (bisnis-jabar.com): Pemerintah harus semakin siap dalam mengantisipasi dan memitigasi potensi krisis pangan. Pasalnya, Badan Pusat Statistik memprediksi terjadinya penurunan produksi tiga komoditas pangan, padi, jagung dan kedelai. Dalam laporan Angka Ramalan (Aram) III, BPS memperkirakan produksi padi pada 2011 akan mengalami penurunan hingga 1,63% atau 1,08 juta ton. Produksi gabah kering giling diperkirakan turun menjadi 65,39 juta ton dibandingkan produksi 2010 yang mencapai 66,47 juta ton. Deputi bidang Statistik Produksi BPS Sihar Lumban Tobing mengungkapkan kondisi musim kemarau yang relatif panjang menyebabkan mundurnya musim tanam dan masa panen. "Jadi produksi akhir tahun ini masuk ke perhitungan 2012," ujar Sihar hari ini. Penurunan produksi beras ini a.l. disebabkan oleh berkurangnya luas lahan sawah sebesar 0,22% menjadi 29,07 ribu hektar. Produksi kedelai juga diprediksi turun 4,08% atau 36,96 ribu ton menjadi 870,07 ribu ton pada 2011. Selain beras dan kedelai, BPS juga memperkirakan produksi jagung akan mengalami penurunan sebanyak 1,1 juta ton atau 5,99% dari 18,33 juta ton pada 2010 menjadi17,23 juta ton dalam Aram III 2011. Lahan panen jagung pada 2011 diperkirakan turun 261,82 ribu hektar atau 6,34%. Namun, produktivitas lahan jagung diperkirakan naik 0,16 kuintal tiap hektarnya. "Secara umum ketiga komoditas pangan itu turun produksinya," kata Sihar. (fsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
