SYDNEY (bisnis-jabar.com): Bursa saham di kawasan Asia tertekan mencapai level pelemahan terbesar dalam tiga tahun terakhir seiring dengan rencana para pembuat kebijakan di dunia yang menyiapkan kebijakan untuk mencegah resesi global. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1% menjadi 375,62 pada pukul 9.48 waktu setempat di Tokyo. Pelemahan ini di luar indeks saham Jepang karena bursa di negara tersebut sedang tutup karena libur nasional. Indeks MSCI telah melemah lebih dari 20% sejak 2 Mei yang menunjukkan situasi padar sudah bearish. Harga saham BHP Biliton, perusahaan tambang terbesar di dunia melemah 2,8% setelah harga minyak dan komoditas logam melemah kemarin. Selain itu, harga saham Korea Zinc Co. yang memproduksi emas dan perak juga jatuh sebesar 10% di Korea Exchange. Tim Schroeders, manajer investasi Pengana Capital Ltd yang mengelola US$1 miliar di Melbourne mengungkapkan aksi penjualan yang masif di pasar modal mencerminkan tingginya kemungkinan dunia akan menuju arah resesi. "Hal itu juga menunjukkan terbatasnya kemampuan para pembuat kebijakan untuk mengatasi situasi ini."
Kekhawatiran resesi global hantam bursa Asia
SYDNEY (bisnis-jabar.com): Bursa saham di kawasan Asia tertekan mencapai level pelemahan terbesar dalam tiga tahun terakhir seiring dengan rencana para pembuat kebijakan di dunia yang menyiapkan kebijakan untuk mencegah resesi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
