Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sesi siang, IHSG memerah ikuti bursa regional

JAKARTA (bisnis-jabar.com): Sentimen negatif dari pasar global yang dipicu oleh kekhawatiran atas krisis utang di Eropa mendorong penurunan indeks harga saham gabungan pada penutupan sesi pertama siang ini.

JAKARTA (bisnis-jabar.com): Sentimen negatif dari pasar global yang dipicu oleh kekhawatiran atas krisis utang di Eropa mendorong penurunan indeks harga saham gabungan pada penutupan sesi pertama siang ini. Koreksi 0,19% atau 7,35 poin mengantarkan indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level 3.858,82. Sektor keuangan dan barang konsumsi menjadi penyumbang terbesar penurunan indeks. IHSG bergerak di level 3.829,61-3.877,79. PT Perusahaan Gas Negara Tbk berada di barisan terdepan penggerus indeks dengan kontribusi minus 2,83 poin. Saham lain yang memperlemah IHSG adalah PT Bank Mandiri Tbk dengan minus 2,70 poin, PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan minus 2,69 poin, dan PT United Tractors Tbk dengan minus 1,52 poin. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menunjukkan pergerakan positif, berlawanan dengan perlemahan indeks. Saham lain yang juga mengalami kenaikan harga antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk. Indeks BISNIS-27 turun 0,23% atau 0,75 poin ke 331,73. Indeks ini bergerak di level 328,21-333,75. Hingga siang ini, bursa regional masih bergerak di teritori merah. Penurunan terjadi di seluruh bursa-bursa utama di Asia. Nikkei 225 tergelincir 2,06% ke 8.603,85, Hang Seng turun 0,94% ke 19.432,32, Shanghai SE terkoreksi 0,08% ke 2.476,76, Kospi turun 1,99% ke 1.750,38, dan Straits Times melemah 1,27% ke 2,738. Indeks MSCI Asia Pacific juga tidak luput dari koreksi dan terhempas 0,94% ke 749,40. Adapun, rupiah pada siang ini melemah 0,31% terhadap dolar AS di level Rp8.569.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper