Mahasiswa nilai biaya pendidikan masih mahal

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Mahasiswa Bandung menyoroti dunia pendidikan di Jawa Barat yang dinilai belum membaik, indikasinya antara lain biaya pendidikan yang masih mahal. Hari ini, mahasiswa dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa di depan DPRD Jawa Barat. Ali Mahfudz, koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya, mengatakan anggaran pendidikan di Jabar memang sudah mencapai 20% dari total APBD. Akan tetapi, mahasiswa belum melihat kemajuan yang signifikan dari pengucuran dana itu. "Biaya pendidikan ternyata masih mahal. Mungkin karena anggaran 20% itu karena masuk belanja gaji dan lain-lain," katanya hari ini. Oleh karena itu, BEM Bandung Raya meminta Pemerintah Provinsi Jabar serius dalam menjalankan pembangunan sektor pendidikan. Aksi memeringati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei ini juga dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Bandung. Mereka menilai kualitas pembangunan pendidikan di Indonesia masih buruk. Dalam siaran pers yang diberikan hari ini mereka menuntut antara lain wujudkan daya tampung pendidikan untuk semua kalangan, tingkatkan anggaran pendidikan 20% di luar gaji pegawai, dan tingkatkan kinerja para pengajar. Dalam aksinya, mahasiswa menggelar aksi orasi dan menggelar poster. Aksi tersebut juga dikawal aparat kepolisian.(Roberto Purba)