BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menerapkan kartu tanda penduduk elektronik di tiap kabupaten/kota sebagai bagian dari upaya pembenahan system administrasi kependudukan, pada Agustus 2011. Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Lex Laksamana mengemukakan hingga saat ini masih terdapat persoalan kependudukan di Jabar berupa pemalsuan identitas, KTP ganda, dan lain-lain. “Sekitar Agustus tahun ini, Pemprov Jabar akan mengupayakan setiap penduduk memiliki kartu tanda penduduk elektronik,” katanya hari ini. Dia menuturkan Jabar memang memiliki jumlah penduduk terbesar dengan tingkat mobilitas tinggi. Selain itu, kawasan ini memiliki daya tarik kuat karena letak geografis yang berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta. "Dari jumlah yang ada ini, masih ditemukan penduduk memiliki KTP ganda. Padahal data penduduk itu penting bagi pilkada, dana alokasi umum, perencanaan pembangunan, evaluasi pembangunan, atau penelitian," tuturnya. Dia mengatakan manfaat dari penerapan KPT elektronik adalah terwujudnya data kependudukan akurat sehingga mampu memberikan validitas data dalam penyusunan program pembangunan. Akan tetapi, katanya, perlu dukungan dari instansi pemerintah dalam pelaksanaannya. "KTP elektronik ini sangat unik dengan cip biometrik sehingga tidak dapat dipalsukan. Lalu terintegrasi dengan data pusat sehingga berlaku secara nasional," katanya.(Roberto Purba)
KTP elektronik di Jabar mulai Agustus 2011
BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menerapkan kartu tanda penduduk elektronik di tiap kabupaten/kota sebagai bagian dari upaya pembenahan system administrasi kependudukan, pada Agustus 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
