Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor smartphone naik 7%

Sepudin Zuhri

Sepudin Zuhri JAKARTA: Pengapalan ponsel pintar (smartphone) ke Tanah Air selama kuartal III/2010 naik sebesar 7% menjadi 972.000 unit dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 900.000 unit. “Kendati secara total pengapalan seluruh jenis ponsel selama kuartal ketiga [2010] turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tetapi pengapalan smartphone masih bertumbuh 7%,” ujar Muhamad Ridwan, Senior Market Analyst International Data Corporation (IDC) Indonesia  Bidang Telekomunikasi kepada Bisnis, hari ini. Dia menuturkan data IDC Indonesia menyebutkan pengapalan ponsel pada kuartal III/2010 sebanyak 972.000, unit naik 7% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 900.000 unit. Adapun pengapalan seluruh jenis ponsel sejak awal tahun ini hingga kuartal III/2010 mencapai 23 juta unit, naik sebesar 31,43% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 17,5 juta ponsel. Data IDC Indonesia menyebutkan vendor ponsel telah mengapalkan (shipment) seluruh jenis ponsel pada kuartal I/2010 sebanyak 7,6 juta unit, naik menjadi 8 juta unit pada kuartal berikutnya. Namun, pengapalan ponsel pada kuartal III tahun ini turun 8% menjadi 7,4 juta unit dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 8 juta unit. Berdasarkan data IDC Indonesia, penjualan ponsel pintar selama kuartal kedua tahun ini mencapai sekitar 900.000 unit. Rizki menjelaskan pangsa pasar ponsel pintar yang terus meningkat didorong oleh harga yang terus menurun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper