BANDUNG: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat 1 mengincar setoran sebesar Rp3,4 triliun pada November-Desember untuk mencapai target penerimaan Rp12,2 triliun pada akhir tahun. Dedi Rudaedi, Kakanwil DJP Jabar 1, mengatakan penerimaan pajak per akhir Oktober baru mencapai Rp8,9 triliun, atau 72% dari target. "Artinya, kami harus mencari Rp1,7 triliun per bulan. Kanwil DJP Jabar 1 tidak bisa bekerja seperti biasa saja untuk merealisasikan target itu," katanya, kemarin. Dia mengatakan ada beberapa strategi untuk menggenjot pendapatan, seperti memaksimalkan pendapatan dari pajak bumi dan bangunan (PBB) yang saat ini realisasinya baru Rp621 miliar, atau 62,7% dari target Rp990 miliar. Selain itu, ialah mengintensifkan penagihan piutang, baik tunggakan dari wajib pajak (WP) badan maupun perorangan. Per akhir September, piutang pajak yang telah tercairkan sebesar Rp346 miliar dari total piutang Rp440 miliar. "Piutang harus tercairkan seluruhnya per akhir Desember. Caranya dengan mengintensifkan penagihan hingga pemblokiran rekening bank WP pengemplang pajak," katanya. Dia mengatakan pemblokiran rekening diharapkan membuat WP mau segera melunasi kewajiban perpajakannya. Pasalnya, WP pengemplang pajak tidak bisa bertransaksi seperti menarik atau mengirim dana ketika rekeningnya terblokir. Dia mengatakan keputusan pemblokiran rekening WP tentunya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dedi mengatakan strategi lain mengamankan penerimaan pajak ialah dengan mengintensifkan penagihan kepada bendaharawan negara. "Diharapkan cara-cara itu bisa mengamankan penerimaan pajak. Target penerimaan terus naik setiap tahunnya, oleh karenanya perlu melakukan terobosan," katanya. Di sisi lain, Kanwil DJP Jabar 1 sedang berupaya meningkatkan sinergitas dengan Pemprov Jabar guna menggali potensi pajak yang ada. "Pemprov Jabar cukup responsif sejauh ini," ujarnya. (K35)
Jabar incar setoran pajak Rp3,4 triliun
BANDUNG: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat 1 mengincar setoran sebesar Rp3,4 triliun pada November-Desember untuk mencapai target penerimaan Rp12,2 triliun pada akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
