Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Coco Group, Perusahaan Ritel Asal Bali Ekspansi ke IKN

Perusahaan ritel asal Bali, Coco Group memulai ekspansinya ke luar daerah dengan membangun gerai pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemilik Coco Group I Nengah Natyanta (dua dari kanan) dan Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto (dua dari kanan) usai penandatanganan di Nusa Dua. Bisnis/Harian Noris
Pemilik Coco Group I Nengah Natyanta (dua dari kanan) dan Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto (dua dari kanan) usai penandatanganan di Nusa Dua. Bisnis/Harian Noris

Bisnis.com, MANGUPURA - Perusahaan ritel ternama asal Bali, Coco Group memulai ekspansinya ke luar daerah dengan membangun gerai pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN). Coco Group bersama perusahaan pertanian Plaga Farm menjadi perusahaan lokal Bali pertama yang berinvestasi di IKN. .

Coco Group pun sudah melakukan komitmen investasi melalui penandatangan MOU dengan PT.Bina Karya selaku BUMN yang ditugaskan mengelola investasi di IKN. Penandatangan kedua pihak dilakukan di Nusa Dua pada Jumat (19/4/2024). 

Coco Group merupakan perusahaan ritel lokal yang dibangun oleh pasangan suami istri I Nengah Natyanta dan Ni Ketut Siti Maryati sejak tahun 2000. Perusahan ini berhasil berkembang dan dikenal di kalangan masyarakat Bali hingga wisatawan mancanegara.

Coco memiliki sejumlah gerai besar di Bali mulai dari Coco Mart, Coco Express, Coco Life, Coco Mart, Coco Gourmet, Coco Dewata hingga Coco Supermarket. Tidak hanya ritel, Coco juga sudah memiliki lini usaha di restoran dan hotel yang berada di Badung dan Ubud.

Owner Coco Natyanta menjelaskan alasannya berani ekspansi ke IKN karena ingin menjadi bagian pembangunan Ibu Kota baru Indonesia.

"Karena latar belakang saya adalah pengusaha lokal Bali, saya tahu persis bagaimana kami pengusaha lokal yang ingin memajukan nama Bali di kancah nasional dengan membawa produk - produk UMKM Bali dan mitra bisnis di IKN. Kami yakin IKN yang nantinya akan menjadi identitas nasional akan menjadi penggerak ekonomi di masa depan. Kami dari Coco Group siap membangun negeri menuju Indonesia yang lebih baik," jelas Nantya pada Jumat (19/4/2024). 

Untup tahap awal, Natyanta menargetkan akan membuka lima gerai dan ditargetkan akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan dan potensi pasar. Pembangunan akan dimulai pada Juni 2024. Selain ritel, Coco Group juga menargetkan bisa berinvestasi di hotel dan restoran pada 2025. 

Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto menjelaskan sangat menyambut baik keputusan pengusaha Bali untuk ikut berinvestasi di IKN. Menurutnya Coco cukup agresif menunjukkan keseriusannya membuka gerai di IKN dengan langsung mendatangi pihak Otorita IKN di Jakarta dan berkunjung langsung melihat pembangunan IKN.

Boyke menyebut Coco Group akan membangun gerai di kawasan utama IKN yakni di kawasan pemerintahan dan lingkungan perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Fokusnya Coco akan mendukung kawasan IKN dengan membuka store di lokasi hunian ASN, kantor Kementerian," jelas Boyke. 

Boyke optimis investasi Coco akan sukses di IKN, karena komitmen pemerintah membangun IKN sampai tuntas. Menurutnya Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada Juni 2024 mendatang. Kemudian disusul oleh Upacara 17 Agustus yang menjadi simbol pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper