Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Fokus Kendalikan Harga LPG 3 Kg dan Canang Sari Saat Galungan

Harga canang sari meningkat seiring dengan kenaikan permintaan menjelang Galungan dan Kuningan.
Petugas melakukan tahap pengisian LPG./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Petugas melakukan tahap pengisian LPG./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali fokus mengendalikan harga komoditas saat Hari Raya Galungan dan Kuningan khususnya harga gas LPG 3 kg dengan menambah stok LPG 3 kg dan melakukan sidak ke pangkalan yang ada di Bali.

Kepala Dinas ESDM dan Tenaga Kerja Bali, Ida Bagus Setiawan menjelaskan Pemprov Bali bersama Pertamina Patra Niaga melakukan operasi pasar dan sidak bersama untuk mengendalikan harga LPG 3 kg. Operasi pasar ini digelar di sejumlah titik di Kota Denpasar, dan kabupaten lainnya untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000.

Setiawan juga menjelaskan Pertamina Patra Niaga sudah menambah 360.000 tabung gas LPG 3 kg. Dengan adanya tambahan tersebut, Setiawan meminta masyarakat Bali yang merayakan Galungan tidak punic buying karena ketersediaan sangat cukup. “Kami meminta masyarakat untuk tenang, membeli gas LPG seperti biasa, tidak panic buying dengan membeli secara berlebihan, karena stok untuk Bali cukup hingga Kuningan nanti,” jelas Setiawan, Selasa (1/8/2023).

Untuk operasi pasar di Denpasar disiapkan 1.800 tabung, kemudian di Gianyar 530 tabung, Karangasem 1.400 tabung dan Bangli 1.120 tabung. Pertamina dan Pemda sudah menetapkan titik lokasi operasi pasar, mulai dari Kota Denpasar ditetapkan 9 titik lokasi, kemudian Kabupaten Gianyar 3 titik lokasi, Karangasem 8 titik, dan Kabupaten Bangli.

Selain gas LPG 3 kg, Bali juga mengontrol kenaikan harga canang sari, harga canang sari saat ini di pasar mencapai Rp35.000 per bungkus, meningkat dibandingkan hari biasa yang harga canang sari Rp32.000 per bungkus. Meningkatnya permintaan ini dikarenakan kebutuhan canang sari saat Hari Raya Galungan dan Kuningan bakal meningkat tajam.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, R.Erwin Soeriadimadja sebelumnya juga menyoroti harga canang sari yang selalu naik jelang hari raya dan juga menjadi penyumbang inflasi. Untuk pengontrolan harga canang sari dalam jangka pendek, Erwin menyebut Pemda bisa mendatangkan bahan baku canang sari dari luar Bali seperti Jawa Timur, sehingga pasokan bahan baku canang sari bisa didapat dengan mudah di masyarakat dan bisa menahan laju kenaikan harga.

“Harga canang sari meningkat seiring dengan kenaikan permintaan menjelang Galungan dan Kuningan. Sementara itu, pasokan bahan baku canang sari dari pantauan kami relatif stabil sehingga tidak perlu dikhawatirkan,” jelas Erwin, Selasa (1/8/2023).

Bahan baku canang sari seperti Janur, bunga gumitir memang masih banyak didatangkan dari luar Bali, bahkan Pemprov Bali menyebut bunga gumitir banyak didatangkan dari luar negeri. Bank Indonesia mendorong penanaman bunga yang digunakan untuk canang sari secara massif, seperti pemanfaatan pekarangan rumah warga, sehingga Bali bisa mandiri untuk bahan baku canang sari.

Erwin juga menjelaskan untuk pengendalian harga komoditas saat Galungan, TPID Bali se-Provinsi Bali melaksanakan operasi pasar, termasuk Pasar Gotong Royong Pemprov Bali. Di samping itu, monitoring harga bahan pokok terus dilakukan oleh dinas masing-masing kota, kabupaten dan provinsi.

Untuk kelancaran distribusi, TPID juga memberikan subsidi ongkos angkut komoditas ke daerah terluar seperti dari Klungkung Daratan ke pulau Nusa Penida. Pemda juga menjamin kelancaran distribusi melalui perbaikan akses jalan, jembatan, pelabuhan antar kabupaten/kota, terutama yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper