Direktur Utama Trinitan Metals and Minerals Petrus Tjandra mengatakan bahwa perseroan akan membangun pabrik smelter nikel seluas 200 hektare yang diharapkan dapat rampung pada Oktober 2021.
PT Hydrotech Metals Indonesia atau PT HMI merupakan entitas usaha perseroan yang memiliki hak atas semua teknologi pemurnian mineral yang tengah dikembangkan itu.
Selain KREN, emiten lain yang mencetak kenaikan harga saham di atas 20 persen adalah PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (PURE), PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA) dan PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Trinitan Metals & Minerals Tbk. sepakat berkoordinasi dalam pelaksanaan validasi terhadap hasil pengolahan bijih nikel laterit berkadar rendah, menggunakan Stal Technology pada tahun ini.
Teknologi baru yang perusahaan kembangkan mampu mengolah bijih (ore) nikel laterit kadar 1,0 persen sekalipun menjadi logam nikel murni berkadar 99,96 persen.