Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) hari ini Rabu (7/4/2021) ditutup melemah 1,16 persen atau 2 poin ke level 170. Sementara emiten yang baru melantai itu menetapkan harga pelaksanaan Rp250 per lembar saham.
Corporate Secretary Alexander Syauta menyampaikan pihaknya telah melirik sektor Infrastruktur, Transportasi dan Utilitas sejak awal semester di tahun 2021 seiring efek positif pemulihan ekonomi dan pembangunan daerah.
Corporate Secretary Transkon Jaya Rex Alexander Joseph Syauta mengungkapkan perusahaan mengalokasikan belanja modal dengan estimasi sebesar Rp100 miliar untuk pembelian kendaraan jenis produk baru yang akan direntalkan, yakni light truck dan light bus.
PT Transkon Jaya Tbk. memperoleh penurunan suku bunga dari kreditur, yaitu PT Dipo Star Finance. Hal tersebut sangat mendukung program perusahaan dari sisi efisiensi biaya
Dimana, proyek tersebut akan dilakukan di kawasan industri untuk memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.
Legislasi IKN menjadi salah satu dari 9 RUU yang diusulkan oleh pemerintah untuk segera dibahas bersama dengan legislatif. Proyek IKN ini diperkirakan akan menelan anggaran pembangunan hingga Rp400 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan Kuartal III/2020, penurunan utang pembiayaan Perseroan adalah sebesar Rp65,755 miliar. Dimana, pada Kuartal III/2019 jumlah utang Perseroan senilai Rp355,167 miliar, turun menjadi Rp289,412 miliar.