Pergerakan nilai rupiah salah satunya dipengaruhi oleh terhambatnya pemulihan ekonomi di Indonesia akibat banjir yang terjadi pada kawasan Jabodetabek pekan lalu.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.126 per dolar AS, melemah 28 poin atau 0,19 persen dari posisi kemarin, Senin (22/2/2021) Rp14.098 per dolar AS.
PT Bank Central Asia Tbk. pada Selasa (23/02/2021) pukul 09.39 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.110 dan harga jual sebesar Rp14.140 , berdasarkan e-rate.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada pada Selasa (23/02/2021) pukul 09. 14 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.075 dan harga jual sebesar Rp14.175 berdasarkan e-rate.
Tekanan terhadap rupiah diprediksi masih akan terjadi di tengah kondisi data eksternal dan internal yang kurang mendukung. Hal itu mengakibatkan arus modal asing kembali keluar dari pasar finansial dalam negeri.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya mengatakan, untuk perdagangan Senin (22/2/2021), nilai rupiah akan dibuka berfluktuasi.