Dua anak badan usaha milik negara (BUMN) yang telah melantai di pasar modal, PT PP Properti Tbk. dan PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengaku optimistis pendapatan perseroan bakal melonjak pada tahun ini.
Dua anak badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi telah melantai di pasar modal dengan kinerja fundamental dan capaian saham yang berbeda. Keduanya adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk. dan PT PP Properti Tbk.
PT Jababeka Tbk dan PT PP Properti Tbk telah melakukan penandatanganan perjanjian joint venture proyek apartemen Riverview Residences dan Riverwalk Commercial Park pada hari Kamis (4/2/2016)n
PT PP Properti Tbk membidik pendapatan sebesar Rp1 triliun dalam tiga tahun mendatang dari proyek properti yang digarap bersama PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.n
Pendapatan PT PP Properti Tbk. (PPRO) yang meroket 245% per kuartal III/2015, membuat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga melesat 313,9% year-on-year.
Perusahaan pengembang PT PP Properti Tbk melakukan kerjasama dengan Hyundai senilai Rp3 triliun dalam proyek Grand Kamala Lagoon atau GKL di Bekasi, Jawa Barat.
Saat Indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot 1,08%, saham PT PP Properti Tbk. (PPRO) melesat sendirian hingga 29,03%. Berikut top gainers saham hari ini.