Harga minyak terkerek berkat peningkatan permintaan seiring dengan musim dingin di Amerika Serikat. Di sisi lain, negara produsen minyak baik anggota OPEC maupun non-OPEC mengurangi produksi.
Pemangkasan produksi minyak 1 juta barel per hari oleh Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman bulan lalu, telah menopang pasar global melawan serangan terbaru dari pandemi.
Pembicaraan jajaran negara produsen minyak mentah, OPEC+ tiba-tiba ditangguhkan setelah mayoritas anggota, termasuk Arab Saudi, menentang proposal Rusia untuk kenaikan pasokan Februari.
Harga minyak turun paling tajam dalam dua minggu karena OPEC + belum menyelesaikan kebuntuan tentang apakah akan terus meningkatkan produksi pada saat pandemi mengancam permintaan.
OPEC+ akan membahas rencana peningkatan produksi minyak hingga 500 ribu barel pada Senin waktu setempat. Bila disahkan, hal ini akan diberlakukan untuk produksi minyak pada Februari 2021.
Produksi minyak mentah Iran terpangkas hampir setengahnya menjadi 1,9 juta barel sehari sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Republik Islam itu pada 2018 dan memperketat sanksi.
Secara rata-rata, produksi minyak mentah OPEC pada tiga kuartal pertama 2020 mencapai 25,84 juta bph. Namun, siapa 5 juara produsen minyak mentah di grup itu?