Bisnis, JAKARTA – Polri mulai memeriksa seluruh pelapor PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) pekan depan guna mendalami keterangan mereka terkait dugaan pidana penipuan investasi.
Aakar Abyasa sebagai CEO Jouska menggunakan jasa sebuah konsultan bernama Media Buffet untuk menangani krisis hubungan masyarakat (public relations crisis) yang menerpa perusahaannya sekitar bulan Agustus 2020.
Kenaikan minat masyarakat terhadap obligasi ritel ditopang oleh literasi finansial yang semakin baik seiring dengan sosialisasi yang dilakukan pemerintah.
Dalam kasus Jouska, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing mengatakan perseroan mengiklankan diri sebagai financial planner tetapi juga menjalankan bisnis manajer investasi lewat dua perusahaan afiliasi.
Hari ini, Rabu (21/10/2020) merupakan agenda pertama pengambilan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas laporan sepuluh klien Jouska ke pihak kepolisian mengenai dugaan tindak pidana yang menjerat perusahaan perencana keuangan tersebut.