Di samping itu, penyumbang lainnya adalah komoditas cabai merah sebesar 0,02 persen mtm, serta minyak goreng dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.
Dolar telah menguat tahun ini karena imbal hasil obligasi pemerintah naik di tengah ekspektasi pertumbuhan yang lebih cepat dan inflasi lebih tinggi. Namun, perdagangan itu telah berhenti bulan ini, karena imbal hasil stabil di bawah tertinggi satu tahun yang dicapai bulan lalu.
Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 1,45 persen atau 85,87 poin menjadi 6.013,3. Terpantau 302 saham naik, 171 saham melemah, dan 160 saham stagnan.
Inflasi diperkirakan akan menunjukkan perbandingan bullish ekstra dengan tahun lalu dalam beberapa bulan mendatang karena penurunan tekanan harga pada 2020 ketika bisnis ditutup karena penyebaran Covid-19.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak 14,9 dolar AS atau 0,86 persen menjadi ditutup pada 1.747,6 dolar AS per ounce.
Salah satu penyebab penurunan harga nikel adalah rencana China untuk menekan inflasi komoditas. Perdana Menteri China, Li Keqiang menekankan pentingnya perbaikan regulasi pada pasar bahan mentah.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 0,6 persen pada Maret dari bulan sebelumnya setelah kenaikan 0,4 persen.
Harga emas turun karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengurangi daya tarik emas, sementara investor menunggu data inflasi dan data penjualan ritel Amerika Serikat untuk mengukur kesehatan ekonomi.