PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) masuk daftar emiten paling royal tebar dividen, menggantikan PT Gudang Garam Tbk. dan PT Matahari Department Store Tbk. Bagaimana kinerjanya?
BEI mendepak PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF). Di sisi lain, BEI memasukkan saham PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP).
Saham PT Wismilak Inti Makmur Tbkmeroket 224,71 persen sepanjang 2020 menjadi Rp540 per saham. Saham WIIM mampu mengungguli kinerja saham HM Sampoerna dan Gudang Garam.
J.P. Morgan merevisi rekomendasi untuk PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) setelah Kementerian Keuangan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rerata 12,5 persen untuk periode 2021.
Bisnis GGRM masih ditopang oleh penjualan segmen sigaret kretek mesin (SKM) yang berkontribusi 91,25 persen terhadap pendapatan perusahaan hingga periode September 2020.
Saham PT Gudang Garam Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. jeblok, bahkan mendekati level auto reject bawah (ARB) usai pemerintah mengumumkan kenaikan cukai 12,5 persen tahun depan.