JAKARTA — Elon Musk akan mundur dari jabatan Presiden Komisaris Tesla Inc. dan bersedia membayar denda sebesar US$20 juta dalam penyelesaian perkara penipuan, bahwa dia telah mendapat pendanaan untuk membawa Tesla kembali menjadi perusahaan privat (go private).
Elon Musk, pendiri dan Chief Executive Tesla Inc, dituding melakukan penipuan setelah mengumumkan akan membawa produsen mobil listrik tersebut go private.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat tengah menyelidiki pernyataan CEO Tesla Elon Musk pada bulan Agustus lalu, yang mengatakan ingin menjadikan produsen mobil listrik yang sekarang berstatus perusahan publik tersebut sebagai perusahaan tertutup (go-private) atau perseorangan.
Mimpi untuk melakukan perjalanan komersial ke luar angkasa akhirnya selangkah lagi terealisasi setelah SpaceX, perusahaan transportasi angkasa milik Elon Musk, mengumumkan penumpang pertamanya.
CEO Tesla Inc (TSLA.O) Elon Musk pada hari Minggu (16/9/2018), mengakui bahwa masalah pembuat mobil listrik kini telah bergeser dari penundaan produksi ke pengiriman logistik, kecepatan terbaru dalam upaya untuk mencapai profitabilitas.
Tesla akan menghilangkan beberapa pilihan warna mobil listriknya untuk menyederhanakan tahap produksi, demikian dikutip dari kicauan twitter Chief Executive Officer Tesla Elon Musk, pada Selasa (11/9/2018).
CEO Tesla Elon Musk terekam kamera menghisap ganja dan memainkan pedang dalam siaran langsung webcast hanya beberapa jam sebelum direktur keuangan yang baru saja dipilih memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Mata uang Turki, lira, yang makin terperosok serta rencana CEO Tesla Inc., Elon Musk, untuk mengubah perusahaan menjadi tertutup menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (13/8/2018).
