Manajemen Bayan Resources menjelaskan bahwa hingga akhir Desember 2020, perseroan berhasil mendapatkan komitmen kontrak penjualan batu bara untuk 2021 sebesar 27,2 juta ton, dengan rata-rata kalori 4.579 GAR Kcal/kg.
Manajemen Bayan Resources menjelaskan bahwa hingga akhir Desember 2020, perseroan berhasil mendapatkan komitmen kontrak penjualan batu bara untuk 2021 sebesar 27,2 juta ton
Bisnis, JAKARTA – Harga batu bara thermal di China terus melesat hingga ke level tertinggi dalam 4 tahun. Terbatasnya pasokan komoditas ini diperkirakan akan membuat China memikirkan kembali kebijakan pelarangan impor batu bara dari Australia.
PT Bayan Resources Tbk. mengestimasi pendapatan perseroan bisa mencapai US$1,2 miliar atau setara Rp16,94 triliun pada akhir 2020 mendatang. Hingga kuartal III/2020, emiten bersandi saham BYAN itu sudah meraih pendapatan US$1 miliar.
Emiten pertambangan batu bara, mulai dari Bukit Asam hingga Adaro Energy tengah berlomba untuk menggarap proyek gasifikasi batu bara sebagia bagian dari pengembangan usaha di sisi hilir. Analis menilai ekspansi gasifikasi batu bara bakal menguntungkan emiten dalam jangka panjang.