Tercatat rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp430,24 miliar. Padahal pada akhir kuartal III/2019, pos ini berisi laba Rp81,04 miliar.
Realisasi tersebut didapatkan dari penjualan lahan industri di Kawarang, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View, dan Podomoro City Deli Medan yang berkontribusi sekitar 88 persen.
Agung Podomoro Land (APLN) mencetak prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,4 triliun per September 2020. Salah satu penopang kinerja APLN adalah proyek kawasan industri.
APLN, melalui anak usahanya PT Buana Makmur Indah (BMI) akan melakukan penjualan tanah kepada PT CFCity Tangerang Investment (CFCity) melalui dua tahap.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membatasi operasional pusat perbelanjaan seperti mal dan trade mall sehingga mempengaruhi kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk.
Dalam laporan keuangan Agung Podomoro Land per 30 Juni 2020, manajemen menyebutkan raihan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1,72 triliun. Nilai itu turun 12,01 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp1,96 triliun.