Media Group menyatakan China Sonangol Media Investment (CSMI) adalah entitas bisnis yang seluruh kegiatan operasionalnya tidak terkait dengan Media Group.
Kinerja pelemahan saham dipimpin oleh emiten Grup Astra di sektor konstruksi bangunan, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) yang terkoreksi hingga 2,7 persen ke posisi Rp216.
PT Acset Indonusa Tbk mengaku pembayaran atas jasa konstruksi belum dibayarkan oleh PT China Sonangol Media Investment (CSMI). Perusahaan ini adalah kongsi antaraChina Sonangol Land dan Media Group milik pengusaha Surya Paloh.
Emiten Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk. mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap China Sonangol Media Investment, perusahaan patungan antara Media Group milik pengusaha Surya Paloh dan China Sonangol Land.
Di tengah pandemi Covid-19, Acset Indonusat (ACST) terus aktif mengikuti tender-tender yang ada. ACST juga mengambil langkah-langkah strategis sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak berkepanjangan yang mungkin timbul dari pandemi Covid-19.
Hingga akhir September 2020, PT Acset Indonusa Tbk meraup kontrak baru Rp260 miliar. Kontrak yang didapat berupa pengerjaan pondasi, konstruksi, dan infrastruktur di Sumatra dan Jawa.
Pada pukul 11.01 WIB, saham UNTR naik 0,99 persen atau 225 poin menjadi Rp23.050. Sepanjang hari ini saham UNTR bergerak di rentang Rp22.900 - Rp23.300.
Setelah harga saham Acset (ACST) terbang ke Rp510, investor pemegang saham cucu usaha Astra International (ASII) itu haru tahan napas saat harga terus bergerak di zona merah.