Di jajaran anggota konstituen yang menguat, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin dengan pengutan 3,90 persen ke level 36625, diikuti oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 2,81 ke level 2930.
Sentimen kenaikan harga batu bara disebut menjadi energi utama penggerak saham pertambangan batu bara. Saham ADRO, PTBA, dan ITMG banyak dijagokan kalangan sekuritas.
Perusahaan asal Australia Activated Carbon Technologies PTY, LTD (ACT) akan menjadi offtaker karbon aktif yang diproduksi Bukit Asam (PTBA) sebanyak 12.000 ton per tahun.
Produksi batu bara PTBA sampai dengan kuartal III/2020 mencapai 19,4 juta ton. Realisasi tersebut setara dengan 77 persen dari target tahun ini yang telah disesuaikan menjadi 25,1 juta ton.