Lembaga pemeringkat S&P pada Kamis (3/3/2022) memangkas peringkat Rusia menjadi "CCC-" dari "BB+" karena meningkatnya risiko bayar gagal kredit setelah sejumlah negara menerapkan sanksi akibat aksi invasi ke Ukraina.
Lembaga pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan peringkat sovereign credit rating Indonesia pada peringkat Baa2 atau layak investasi dengan outlook stabil.
Moody's memprediksi akan terjadi perlambatan pertumbuhan pendapatan karena penurunan harga komoditas, sehingga pelonggaran belanja akan mendorong konsolidasi defisit fiskal menjadi 3,8 persen terhadap PDB pada 2022.