Pebisnis Haro Tanoesoedibjo memulai pembangunan pusat musik dan seni di Lido City. Proyek itu merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Ekononi Khusus Pariwisata MNC Lido City yang dikenbangkan oleh developer MNC Land.
Indonesia akan memiliki pusat seni berskala internasional pertama untuk penyelenggaraan multi konser dan festival seni bernama Lido Music & Arts Center.
Saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) masih menunjukkan tren penguatan sejak awal tahun ini, disokong sentimen KEK Lido. Apa strategi perusahaan untuk merealisasikan mega proyek impian itu dan memperbaiki kinerja?
Bisnis, JAKARTA – PT MNC Land Tbk. dan PT MNC Studios International Tbk. mengestimasi total kebutuhan belanja modal untuk mengembangkan MNC Lido City dalam jangka panjang mencapai total Rp12,7 triliun.
Proyek Lido City yang dibangun MNC Land diprediksi memerlukan pengembangan hingga 20 tahun ke depan. Hal itu disebabkan begitu luasnya proyek tersebut, yang mencapai 3.000 hektare.
Direktur Utama MNC Land Hary Tanoesoedibjo menjelaskan jangka waktu pengembangan MNC Lido City ini akan sangat panjang karena dibangun di atas lahan seluas 3.000 hektare.
PT MNC Land Tbk. menyiapkan belanja modal belasan triliun untuk pengembangan MNC Lido City. Selama masa konstruksi, belanja modal akan didanai dari pinjaman bank dan institusi keuangan, penjualan (sales proceed), hingga transaksi saham.
