Bisnis, JAKARTA — Emiten BUMN produsen baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) bakal menerbitkan saham baru melalui skema rights issue dengan target dana hingga Rp2,5 triliun.n
Pemerintah tidak akan mengambil bagian dalam rencana rights issue Krakatau Steel (KRAS) sehingga kepemilikan sahamnya akan terdilusi dari 80 persen menjadi 60 persen.
BPK mengungkap sejumlah temuan dalam LKPP Tahun 2021 kepada Jokowi diantaranya soal PT Garuda Indonesia dan Krakatau Steel hingga piutang macet puluhan triliun.
Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021, lembaga auditor eksternal itu menemukan adanya Rp15,31 triliun insentif perpajakan yang belum sepenuhnya memadai.
Sehubungan dengan transaksi penerbitan obligasi wajib konversi (OWK), Krakatau Steel (KRAS) bermaksud meminta persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS pada 8 Juli 2022.