Berdasarkan data Bloomberg, pada sesi I perdagangan Kamis (17/12/2020) IHSG ditutup di level 6.138,17 atau menguat 0,32 persen dibandingkan dengan posisi kemarin.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG akan bergerak di kisaran 5.901 hingga 6.123 menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini yang disinyalir belum mengalami perubahan.
Investor masih menanti perkembangan terkait stimulus Amerika Serikat dan distribusi vaksin di Indonesia. Selain itu perlu diwaspadai peningkatan kasus Covid-19 dari dalam negeri beberapa hari terakhir.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan esok, Jumat (11/12/2020). Sejumlah saham menjadi rekomendasi Reliance Sekuritas, dari BSDE hingga TOWR.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG menguat meskipun candlestick membentuk pola northern star dengan potensi terkoreksi.
Pergerakan IHSG selanjutnya berpotensi jenuh dan bertahan dilevel psikologis 5.800 sebagai support konfirmasi pembalikan arah dengan support resistance 5.738–5.850.
Saham-saham yang bisa diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan jual saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Entitas Grup Sinar Mas ini setidaknya memiliki utang obligasi rupiah Obligasi BSD III senilai Rp650 miliar dan obligasi global bertajuk Senior Notes senilai total Rp12,97 triliun.